Wednesday, March 23, 2011

ketika mama di hotel berbintang

mungkin terakhir kali aku homesick adalah ketika masih berada di sekolah dasar. hihi... jadi malu, secara joe gheto loh.. kata orang. waktu itu lagi ada kemah di sekolah. sore-malem, murid-murid lain ramai ditengok orang tua mereka. aku sebenarnya bukan anak manja, ibuku tak pernah sekalipun mengajariku untuk menjadi manja, mungkin karena itu pula, orangtuaku tak menengokku waktu itu. melihat yag lain berbahagia dengan berbagai barang yang dibawakan orangtuanya, aku hanya bisa menyibukkan diri dengan mencoba membenahi tenda. supaya bersih, sehingga akan bisa memenangkan predikat tenda terbersih, juga untuk mengisi waktu, karena saat itu adalah waktu santai, belum ada kegiatan. tapi menjelang tidur, tak kuasa aku menahan kerinduan, keinginan untuk segera bertemu orangtua dan saudara. diam2 aku menangis, tapi tak kuungkapkan pada siapapun. apa kata dunia??? :P

well, mungkin itu terakhir kali aku homesick, dan sepertinya itu adalah titik balik aku pernah merasa tidak nyaman berada di luar rumah, karena setelah itu, aku selalu menikmati kemah, menginap di rumah orang. bahkan aku bangga orangtuaku tak menengokku di lokasi perkemahan. aku menganggap mereka telah mempercayakan aku untuk berada di dunia luar... ciehh...

semakin lama aku semakin menikmati keberadaanku di luar rumah, bahkan aku sering mencari alasan untuk berlama-lama berada di luar rumah. I feel free. that's it.

tapi sekarang....... uhhh.... sekarang udah ga berlaku lagi.... well, setidaknya tidak tanpa kehadiran si kecil yang rupawan.. hehee...*mamanya narsis*
here I am..... at the best hotel in town... enjoying the luxury offered, for free... ;)
tapi, tetep aja, rasanya beda. kalo dulu aku bakalan benar2 menikmati indahnya dunia, pura2 jadi orang kaya dengan segala fasilitas yang bisa didapatkan. sekarang, rasanya hampa.. *nyanyiin lagunya ari lasso yg judulnya  aku lupa... ckkkkk*
ohhh... babyyy..... I haven't met him almost 2 weeks. what kind of mother am I? neglectfull? off course not! ibu mana yang ingin dipisahkan dari anakanya? tapi keadaan tak memungkinkan untuk bersama2 setiap hari. akhirnya, aku hanya bisa berusaha untuk ikhlas, walau terkadang terasa begitu sulitnya untuk dilakukan. tapi aku berdoa smg smua ini akan membawa hikmah yang luar biasa nantinya. amin.
well dedek, mamah cuma bisa berdoa, semoga adek jd orang yang berguna, bisa membanggakan mama sama papa..... oiya,semoga kita bisa bersatu sebagai keluarga seutuhnya, secepatnya! ;) love ya all.....

No comments:

Post a Comment